Asad Shamlan 
Kotlin adalah bahasa pemrograman baru yang di desain oleh tim JetBrains, perusahaan asal Russia yang juga merupakan pengembang IDE (Integrated Development Environment) resmi Android yaitu Android Studio. Kotlin pertama kali di release pada tahun 2011 tetapi mulai di 'open-source' kan pada tahun 2012 dibawah MIT License.
Kotlin bersifat statistically typed programming language serta beroperasi multi platform layaknya Java. Kotlin beroperasi di atas Java Virtual Machine (JVM) namun tidak terbatas ke JVM; Kotlin syntax juga dapat di compile sebagai JavaScript Source Code atau menggunakan LLVM compiler. Menariknya, Syntax standard Kotlin tidak kompatible dengan syntax Java walaupun Kotlin juga dioperasikan di atas JVM. Tetapi, Implementasi Kotlin JVM standard library didesain untuk 'interoperable' dengan Java code dari Java code library yang sudah ada saat ini.
Google - dalam konferensi I/O tahun lalu - menunjuk Kotlin sebagai bahasa pemrograman primer untuk pengembangan Aplikasi Android. Namun Google tetap menghimbau kepada audience bahwa Kotlin di tunjuk sebagai bahasa pemrograman primer, bukan berarti support untuk Java & C++ akan di drop begitu saja. Kotlin hanya menambah list bahasa pemrograman yang di dukung untuk pengembangan Aplikasi Android. Mengingat implementasi Kotlin mampu ber interaksi dengan Java, anda - kaum developer - sudah bisa menulis aplikasi seawal mungkin. Good News: Android Studio versi 3.0 sudah didukung 100% oleh Kotlin.
Seperti dilansir TechCrunch.com, pengumuman ini termasuk salah satu momen dimana Google menerima applause dari Audience dengan cukup meriah.
Tertarik untuk belajar Kotlin? Cek official website Kotlin project di sini .
Highlights: Mengingat Google I/O 2017