Asad Shamlan 
Salah satu topik yang juga dibahas pada saat Google I/O berlangsung adalah Google News. Semenjak awal kehadirannya 15 tahun lalu, Google News menyajikan puluhan ribu konten berita dari seluruh dunia secara cepat. Namun Google merasa ada yang kurang yaitu apakah sudah terdistribusi dan terorganisir secara tepat?
Minggu ini pengguna Google News akan mendapatkan update yang cukup besar karena Google 'menyuntikkan' AI (Artificial Intelligence) serta ML (Machine Leaening) dalam aplikasi Google News. Dengan mengadopsi AI/ML, Google News mampu memberikan konten yang paling relevan dengan anda melingkupi lokasi, kegemaran, serta 'interes' anda.
PENGAPLIKASIAN AI/ML
Dalam pengaplikasian AI/ML nya, Google menerapkan 'real time detection' (deteksi secara langsung) terhadap setiapkonten berita yang diterima. Jadi, Google News mengerti apa tentang isi berita tersebut, mengerti tentang lokasi berita, orang yang terlibat dalam berita, juga bagaimana menghubungkan antar berita dalam topik yang sama sekiranya terjadi pengembangan dalam berita itu sendiri. Seperti yang dilansir dalam Google Blog di sini
Persaingan dengan kompetitor
Dalam keterangan di atas, mungkin pada mata pengguna Google News bisa dibilang hampir sama dengan Flipboard. Yes, mungkin hampir sama. Tetapi, ketika anda mendownload dan menggunakan Google News yang baru, pengalaman pengguna (user experience) berbeda. Hal ini dikarenakan pengguna tidak perlu untuk memilih preferensi topik atau kategori berita terlebih dahulu untuk menikmati konten yang relevan.
At least pada pengalaman kami, kesan pertama ketika menggunakan adalah berita dalam kategori "For You" adalah yang sangat relevan menurut kami yaitu: berita tentang polemik pemilihan umum malaysia (ketika lokasi berada di Malaysia). Kemudian diikuti dengan berita-berita teknologi (banyak melakukan pencarian teknologi) serta entertainment industry (terutama filem ya). Kesan ini cukup memuaskan bagi kami pengguna baru Google News.
Sepertinya akan 'berpindah' ke Google News mulai sekarang. Anda bagaimana?
Android App Bundle: Aplikasi Android Jadi Lebih Slim