Sudah beratus kali Facebook berupaya untuk memberikan penyegaran terhadap tampilannya, namun nyatanya jumlah pengguna dan jumlah aktifitas di Facebook sendiri tidak sebanding. Artinya banyak pengguna yang hanya membaca postingan (passive) dibanding yang aktif berposting.
Maraknya penggunaan video sebagai media interaksi serta komunikasi dalam social media juga menuntut Facebook untuk bertindak.
Setelah mengusung fitur Live Streaming serta story (video durasi pendek), Facebook berhasil mengikuti trend pasar pengguna media sosial yang sedang marak mengandalkan jenis komunitas global video berbasis musik seperti Tik Tok dan Musical.ly.
Sejauh ini belum diketahui bagaimana performa serta fitur - fitur yang tersedia. Namun dapat dipastikan satu kelebihannya bahwa Lasso akan terintegrasi ke Facebook secara total.
Selain itu apakah yang mampu membuat Facebook Lasso 'berdiri tegak' dalam persaingan?
Yuk komen yang udah pada coba.